Pendidikan dan kehidupan peribadi Jefri Al Buchori (pengkhutbah Indonesia)

Jefri Al-Buchori lahir di Jakarta, merupakan anak ketiga dari ayahnya Ismail Modal yang berdarah Maluku dan ibunya Tatu Mulyana.[2] Berdasarkan wawancaranya dengan Gatra, masa kecilnya dihabiskan di daerah Pangeran Jayakarta di mana lingkungan sekitarnya terdapat banyak bar dan diskotek.[4] Jefri tidak pernah merasakan kelas 4 sekolah dasar kerana pada saat bersekolah di SD 07 Karang Anyar, ia lompat kelas dari kelas 3 ke kelas 5.[4] Sejak kecil ia telah menunjukkan ketertarikan pada mata pelajaran agama dan kesenian.[4] Setamat SD, Jefri dan kedua kakaknya bersekolah di Pesantren modern di Daar el Qolam Gintung, Balaraja, Tangerang,[2] namun ia hanya mengikuti pendidikan selama empat tahun dari enam tahun syarat lulus[4] dan pindah sekolah ke Madrasah Aliyah kerana perilaku yang tidak terpuji.[3] Sejak kecil Jefri telah menunjukkan bakat untuk tampil dengan meraih prestasi MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran) hingga tingkat provinsi.[2]

Masa mudanya kerap diidentikkan dengan narkotik, disko, dan bermain bola bilyar.[4] "Gue itu dulu dutanya setan di dunia" - pengakuannya pada saat wawancara.[4] Selepas Madrasah (setingkat SMA) ia melanjutkan pada akademi Broadcasting di Rawamangun, Jakarta - namun tidak selesai kuliah dikeranakan lebih mementingkan bermain bilyar.[4]

Sebagai pecandu narkotik, Jefri bertemu dengan Pipik Dian Irawati yang dikenali sebagai model gadis sampul majalah Aneka tahun 1995 asal Semarang, Jawa Tengah dan berkahwin siri pada 9 Julai 1999. Pernikahan ini kemudian dirasmikan di Semarang dua bulan kemudian.[4] Pasangan ini dikurniai tiga orang anak, Adiba Khanza Az-Zahra, Mohammad Abidzar Al-Ghifari, dan Ayla Azuhro.[4] Beberapa tahun kemudian, lahir anak keempat Jefri, iaitu Attaya Bilal Rizkillah.